May 5, 2017

Contoh Descriptive Text Tentang Adat Kasada Bromo

Hi Cliffers!

Sudah seperti biasanya bahwa wordcliff.com menyajikan berbagai macam text. Tak seperti bisanya kali ini wordcliff.com menyajikan Text Descriptive tentang tempat atau kegiatan pariwisata dalam negeri. Kali ini wordcliff.com megadopsi Suku Tengger di Daerah Bromo, Kabupaten Malang sebagai contoh descriptive text.

Here we go.

Contoh Descriptive Text Tentang Adat Kasada Bromo

wordcliff.com - Text Descriptive

Kasada customary ritual is an annual activity that takes place on the night to 14 months Kasada Javanese calendar by the indigenous Tengger tribe inhabiting the area of ​​Mount Bromo. In this kind of ritual, people come from four different districts located in the area of ​​Bromo such as Pasuruan, Probolinggo, Malang, and Lumajang. They gathered in the temple at the foot of Mount Bromo to perform a ritual aimed at honoring Raden Kusuma, their ancestor.
The name of Tengger ame taken from the combination of two names namely Rara Anteng and Jaka Seger, the legend of Tengger society. Both couples used to have 25 children. However, their youngest child named Raden Kusuma is taken by the Gods because of the agreement that had done by both couples before getting offspring. Raden Kesuma was taken by the Gods by disappearing in the crater of Segorowedi. At the time of disappearance, he told his 24 brothers so that every 14th day on the Kasada Month, their descendants should send some of their wealth to the crater of Mount Bromo as a means of honoring his sacrifice. Since that time, Kasada ritual lasted until now.
 
Prior to this event, there are several rituals that have been performed before the final event started such as the holy water withdrawal, ongket and other rituals. Ongket is the offerings (sesajen) that are prepared by each village, containing the wealth such as food, animal, fruit, rice, and vegetables that will be thrown into the crater of Bromo. In addition to the Ongket ritual, the night of kasada ritual is the election of the shamans which takes place at midnight. In this ritual, each shaman candidate from various villages around the slopes of Bromo will be sworn by the older shaman's committee. They will swear an oath in front of Tengger residents during this Kasada night. Having officially declared as shamans,  they will be able to lead the traditional ceremony that takes place in their village. The Throwing of the offerings to the crater of Bromo is the culmination of the Kasada ritual. Tengger society will move towards Bromo and throw the offerings they have prepared while praying individually.

Arti Contoh Descriptive Text Tentang Adat Kasada Bromo

Ritual adat Kasada merupakan ritual tahunan yang berlangsung pada malam ke 14 bulan Kasada penanggalan Jawa oleh masyarakat adat suku Tengger yang mendiami kawasan Gunung Bromo. Dimana masyarakat Tengger yang berasal dari 4 kabupaten yang berada di kawasan Bromo yaitu Pasuruan. Probolinggo, Malang, dan Lumajang berbondong bondong menuju Pura yang berada di Kaki Gunung Bromo untuk melakukan ritual yang bertujuan menghormati Raden Kusuma yang merupakan leluhur mereka.

Nama suku tengger di ambil dari perpaduan dua nama yaitu Rara Anteng dan Jaka Seger. dimana dalam legenda masyarakat Tengger. kedua pasangan ini dulu memiliki 25 anak. Namun, anak bungsu mereka yang bernama Raden Kusuma di ambil oleh Dewata karena perjanjian yang dulu nya di lakukan oleh kedua pasangan ini sebelum mendapatkan keturunan. Raden Kesuma di ambil oleh Dewata dengan menghilang di kawah Segorowedi. Pada saat menghilang, ia berkata kepada 24 saudara nya agar setiap hari ke 14 pada Bulan Kasada, keturunan mereka harus mengirimkan hasil bumi mereka ke kawah gunung Bromo sebagai sarana untuk menghormati pengorbanan nya. Semenjak itulah ritual Kasada berlangsung sampai sekarang.
 
Sebelum berlangsung nya acara ini, ada beberapa ritual yang telah dilaksanakan sebelum sebelum acara puncak mulai dari Pengambilan air suci. mempersiapkan ongket soda berbagai macam ritual lain nya. Ongket ini mesupakan sesajen yang di persiapkan masing masing desa, berisikan hasil bumi yang nanti nya akan di larung ke dalam kawah bromo. Selain ritual larung ongket, Ritual pada malam kasada itu adalah pemilihan dukun. Pemilihan dukun ini berlangsung pada tengah malam. Pada ritual ini, masing masing calon dukun yang berasal dari berbagai desa yang ada di sekitar lereng Bromo akan di sumpah oleh para pannitia dukun. Mereka akan mengucapkan sumpah di depan warga tengger pada saat upacara Kasada ini. setelah mereka di nyatakan sah sebagai dukun mereka akan dapat memimpin upacara adat yang berlangsung di desa mereka. Pelarungan sesajen menuju kawah Bromo menjadi puncak acara ritual dari kegiatan ini sekaligus penutup. Masyarakat tengger akan bergerak menuju Bromo dan melemparkan sesajen yang sudah mereka siapkan di iringi permintaan yang berada pada masing masing individu.

Baagaimana sobat clifffers? sudah nambah pengetahuannya. Well, teks diatas hanya satu diantara banyak contoh descriptive text yang bisa cliffers temukan di wordcliff.com. jangan lupa untuk juga coba pelajari Contoh Descriptive Text Tentang Tempat Bersejarah di Dunia pada postingan sebelumnya ya.

Contoh Descriptive Text Tentang Adat Kasada Bromo Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Admin

0 komentar:

Post a Comment